Nathaniel Hawthorne
- photographrandi
- May 30, 2017
- 2 min read

Hambatan terbesar untuk menjadi seorang pahlawan adalah keraguan apakah seseorang akan membuktikan dirinya bodoh, kepahlawanan yang sesungguhnya adalah melawan keraguan tersebut; dan kebijaksanaan terdalam, mengetahui kapan keraguan itu harus dilawan, kapan harus diikuti.
Kebahagiaan itu seperti kupu-kupu yang ketika dikejar selalu berada di luar jangkauan kita. Akan tetapi, jika Anda diam dengan tenang, maka ia akan mendekati Anda.
Keakuratan adalah saudara kembar kejujuran, ketidakakuratan saudara kembar dari ketidakjujuran.
Penjara bawah tanah sangat gelap layaknya hati seseorang! sipir penjara tidak bisa ditawar-tawar layaknya diri seseorang!
Kasih sayang, ekspresi atau sejenisnya, penting untuk kehidupan kasih sayang layaknya dedaunan yang menjadi kehidupan untuk sebatang pohon. Jika mereka benar-benar terbatas, cinta akan hilang hingga ke akar akarnya.
Kita terkadang bangga pada diri kita sendiri ketika mampu untuk bangun dari mimpi buruk; mungkin itu mirip dengan situasi setelah kematian.
Sahabat terdekat kita bukanlah mereka yang menunjukkan keburukan kita, melainkan hal yang terbaik dari karakter kita.
Pegunungan adalah monumen dunia yang tidak membusuk.
Cinta, apakah yang baru tumbuh, atau yang terbangun seperti mayat, harus selalu menciptakan kebahagiaan, mengisi hati dengan cahaya, cinta mengalir ke seluruh dunia.
Kamu bisa menyetujui hampir seluruh rencana dalam waktu yang sangat lama asalkan kamu tidak akan melakukan apapun dari rencana-rencana itu.
Kebahagiaan di dunia ini, ketika hal itu datang, datang hanya sekali-sekali. Buatlah hal itu sebagai cita-cita, dan hal itu akan memimpin kita kepada sebuah usaha, dan hal itu tidak pernah tercapai, dan sangat mungkin kita akan menemukan bahwa kebahagiaan datang tanpa pernah dibayangkan.
Kata-kata, sangat murni dan lemah ketika mereka berada di kamus, sangat baik dan jahat di tangan seseorang yang tahu bagaimana menggunakannya.
Para pendiri koloni baru, kebaikan atau kebahagiaan manusia apapun yang mereka buat pada awalnya, sudah mengenal tanah tersebut sebagai salah satu kebutuhan utama mereka untuk menggunakan sebagian tanah yang belum tersentuh itu sebagai pemakaman dan sebagian sebagai penjara.
Setiap individu memiliki tempat untuk mengisi dunia dan ini adalah hal yang penting apakah ia memilih untuk mengambil peranan tersebut atau tidak.
Tidak ada satupun manusia untuk waktu yang lama dapat menggunakan satu wajah pada dirinya dan wajah lain pada orang banyak, tanpa bingung menentukan mana yang benar.
Sang Pencipta tidak pernah membuat hari-hari yang indah, dan telah memberikan kita hati untuk menikmatinya, diluar perkiraan kita semua, terkecuali kita ingin menjadi abadi selamanya.
Semua laki-laki pemberani mencintai, karena mereka hanya berani berjuang untuk cintanya, baik dalam peperangan kehidupan ataupun dalam peperangan fisik.













































Comments